Ancoholic art solo adalah komunitas graffiti keluarga mtwo family yang merambah ke ukm kota solo.Kami menyediakan jasa menggambar graffitu untuk semua kalangan.
ANCOHOLIC ADALAH TEAM GRAFFITI 3D SURAKARTA YANG VISI DAN MISINYA MEMAJUKAN GRAFFITI DISURAKARTA,DAN DIINDONESIA TERUTAMA DIBIDANG 3DIMENSI.DIDIRIKAN OLEH AGUSTA DE ANCOHOLIC
ANGGOTA:
1.AGUSTA DE ANCOHOLIC
2.WILDAN SHEWEAK
3.MINE
4.CHAS
ANCOHOLIC STREET ART
Ancoholic adalah sebuah komunitas graffiti yang ada dikota solo.Berawal dari rasa tertarik yang tinggi terhadap dunia graffiti,ancoholic memulai aktifitas menggambar pada awal 2010 yang pada saat itu masih terbilang individu/single writer dan belum mempunyai anggota.
Mulai pertengahan 2010 ancoholic mulai mencari anggota ataupun orang yang ingin belajar graffiti untuk belajar bersama dan memajukan graffiti dikota Solo yang sampai sekarang masih ilegal keberadaanya. Ancoholic Street Art Crew mulai terbentuk pada bulan September 2010 dengan anggota yang mempunyai Style masing-masing.
Berawalpada rasa semangat yang tinggi ancoholic ingin merubah pandangan orang terhadap keberadaan kami,bahwa kami tidak merusak ataupun merugikan karena setiap bekarya kami disertai ijin dahulu kepada pemilik setempat.
Banyak generasi muda salah paham mengekspresikan tindakan mereka dengan aksi vandalisme ditempat umum dengan coretan mereka.Mungkin aksi yang mereka lakukan adalah sebuah aksi yang dapat memicu adrenalin karena mempunyai tantangan tersendiri.Untuk itu kami BERUSAHA untuk menyarankan para pelaku vandalisme untuk beralih kedunia graffiti karena graffiti juga sama halnya dengan aksi corat coret.Akan tetapi,graffiti juga mempunyai tingkatan tersendiri dalam membuatnya dari graffiti jenis taging,throw-up,rool-up,bubble,wildstyle sampai 3d memiliki kesulitan masing2. Maka dari itulah kami ingin belajar menguasainya dan terus berkarya.
Dalam berkarya ancoholic berusaha menghasilkan karya yang baik dan kami tau bahwa diatas langit masih ada langit,diatas kami masih banyak lagi yang lebih baik,yang terpenting dalam berkarya adalah semangat berkarya,hindari permusuhan dan hasilkan karya yang terbaik.... RESPECT AND KEEP BOOMBING.......
Graffiti bukanlah vandalisme...........
Graffiti adalah seni............
melalui seni kita dapat mengapresiasikan apa yang kita rasakan.........................
Solo.......sekarang bukanlah kota graffiti lagi............
Tolong bagi para pemimpin solo terutama Bapak Jokowi perbolehkanlah kami bekreasi...................
Kota ini akan indah dengan graffiti................... graffiti bukan corat coret tembok biasa yang dianggap mengotori kota...................
Kata “Graffiti” merupakan kata jamak dari “graffito”. Bentuk singularnya sendiri cenderung tidak jelas artinya dan pada sejarah seni penggunaan kata tersebut mengacu pada pembuatan karya seni yang dihasilkan dengan menggoreskan/mengguratkan desain pada suatu permukaan. Istilah lain yang berhubungan dengan graffiti adalah sgraffito, yaitu suatu cara membuat desain dengan menggores melalui satu lapisan dari suatu warna/pigmen untuk memperlihatkan lapisan yang ada dibawahnya. Semua kata-kata ini berasal dari bahasa Itali, yaitu graffiato, bentuk lampau dari graffiare (to scratch/menggores); para pembuat graffiti pada zaman dulu menggoreskan karya mereka pada tembok-tembok sebelum adanya cat spray, seperti yang kita lihat pada mural-mural atau fresko. Kata ini berasal dari bahasa Yunani γραφειν (graphein), yang artinya “menulis”.
Pengaruh seni graffiti bagi peningkatan mutu kesenian remaja sangatlah tinggi.Dari anak sd sampai sma semua menyukai graffiti.Hanya saja orang tua yang tidak mengetahui seni itu yang melarang kegiatan pergraffitian.Remaja dapat memulai seni tersebut sesuai kehendak.Pola pikir mereka juga dapat menjadi baik karena menggunakan otak kanan.Dengan otak kanan semua dapat diakses dengan baik.Jika diSurakarta diperbolehkan graffiti maka mutu kesenian dikota solo akan meningkat. Presepsi pemerintah tentang graffiti diSurakarta belum begitu paham,belum mendukung bahkan menganggap graffiti itu vandalisme yaitu aksi yang bersifat merusak fasilitas umum.Bagaimana pola pikir pemerintah akan kesenian graffiti ini?pola pikir pemerintah belum dewasa.maaf ini kenyataan.jika anda tersinggung maafkan kami. Dalam graffiti ada dampak positif maupun negatif.
Dampak positif: Dampak positif dari graffiti antara lain banyak orang yang menyukai temboknya dihiasi dengan graffiti dibandingkan dengan tempelan poster atau iklan. Misalnya di Yogyakarta sekarang banyak orang-orang yang merelakan temboknya dijadikan media seni graffiti. Sebab, seni graffiti telah dihargai sebagai salah satu penyumbang keindahan kota. “Gambar-gambar yang menarik dapat memikat orang. Bahkan, dapat menarik wisatawan untuk mengunjungi kota tersebut,” ungkap dia. Menurut Sentot graffiti juga dinilai turut mencegah kenakalan remaja. Selain itu, graffiti dapat digunakan sebagai alternatif media untuk mengembangkan kreativitas remaja. .Dapat meningkatkan daya kreatifitas remaja dalam berkesenian. .Dapat menciptakan keindahan .Dapat memberikan kesenangan pada diri sendiri maupun orang lain. .Dapat menambah kawan atau teman sesama pecinta seni.
Dampak negatif: 1.Remaja sering salah kaprah mencorat coret tembok sembarangan yang tidak berarti. 2.Sering kali digunakan untuk ajang berjudi(battle bombering with money) dan sebagainya.
Thanks for all
BY:ANCOHOLIC STREET ART
MY NAME IS MINE
MY NAME IS CHAS
MY NAME IS AGUSTA
MY NAME IS SHEWEAK
Introduction
Selamat Datang di web ancoholic street art surakarta
semoga bisa menambah pengetahuan tentang graffiti & karya kami dapat dinikmati
Realis ini dibuat oleh sheweak di perum flamboyan indah
